Langsung ke konten utama

Cara Benar Mencabut (Eject Safely) Hardisk External (Seagate,WD)

Cara Benar Mencabut Hardisk External

Pada kesempatan kali ini saya mau share ke kalian Cara Mencabut atau Eject Hardisk External.
Itu pertanyaan teman saya dan langsung posting di blog.

Pentingnya nya apasih? Harus di Eject dulu kenapa gak langsung di cabut? Sebelum anda menjadi korban pelarian data (File) ini jawabannya?

Fungsi Eject

Fungsi Eject pada Hardisk/Flashdisk adalah untuk mengamankan data agar tidak terjadi hilang data, Eject Pada hardisk sangat penting jika langsung di cabut beberapa kali piringan disk cepet rusak dan lemah.

Studi Kasus:

Saya beli HDD External Seagate BUP 2TB setiap hari saya selalu pakai tapi karna malas eject saya langsung cabut dan beberapa minggu kemudian sekiranya 2 minggu hardisk seperti gak kebaca mulai panik, saya cek lewat Hardisk Sentinel ternyata Health dari hardisk nya 6% itu angka yang ubnormal bukan? 6% dari 100% dan saya langsung retur ke Seagate Service Center lokasi nya di Cempaka Mas.

Baca Juga : Cara Mencari Ukuran HDD Caddy Yang Pas Dengan Laptop

Dan ternyata benar hardisk saya kena yang namanya Bad Sector. Itulah pentingnya Eject sebelum Rusak apalagi kita harus backup data penting nya dulu dan itu sangat ribet, data saya dulu ada 1,4TB di Hardisk dan nyari Orang yang punya laptop dengan space segitu rada susah akhirnya sekarang masalah selesai data sudah di backup dan retur Finishh.

Jangan lupa Eject Hardisk. Biar gak kaya saya dan jangan lupa cek Health Hardisk kalian di Hardisk Sentinel.

Ini Hardisk Temen Karena Ngak di Eject.

Langkah - Langkah Eject Hardisk Berlaku Juga Untuk Flashdisk.

Cara Benar Mencabut Hardisk External

Eject Hardisk via Windows Explorer.

  1. Masuk Ke Computer/This PC
  2. Klik kanan pada Hardisk/Flashdisk
  3. Cari Eject "Untuk Hardisk tidak ada, berlaku untuk flashdisk"
Cara Benar Mencabut Hardisk External

Untuk Hardisk 

  1. Klik icon Segitiga ke atas
  2. Klik Icon USB Centang Hijau "Safely Removable and Eject Media"
Cara Benar Mencabut Hardisk External

Dan Pilih Eject Hardisk yang ingin di Eject

Semoga Artikel ini Bermanfaat.

Komentar

  1. WAAH THANKYOU :)
    -Saya jg selalu main cabut aja, karena gak ngerti :( takut salah Klik!
    -(ternyata bener caranya semudah itu) soalnya setiap liat di Hardisk gak ada "EJECT" nya seperti di Flashdisk kan ada Eject nya jd tinggal di Klik kanan aja di Flashdisk nya!

    BalasHapus
  2. Gan kalo Hardisk Eksternal bisa di "Back Up" gak sih?
    Cara Back Up nya gimana?
    -soalnya punya saya bukan merk SEAGATE.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa gan cari aja hardisk laptop yang masih kosong

      Hapus
  3. ane asal cabut aja make hardisk skrng hardisk ane bad sector rusak Health nya 3% di sentinel parahh

    BalasHapus
    Balasan
    1. sbenernya sentinel juga ngak akurat 100% tapi itu buat patokan aja gan

      Hapus
  4. oke sip gan terimakasih info yang bermanfaat

    BalasHapus
  5. mantafff
    terima kasih informasinya 🤝

    BalasHapus
  6. Terimakasih ilmunya bermanfaat sekali semoga berkah

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SaveGame Tamat GTA San Andreas Lengkap (PC)

SaveGame Tamat GTA San Andreas Lengkap (PC). Cara berikut ini adalah cara menamatkan game GTA SA secara instan (cepat) dengan mengganti file game (akan dijelaskan di bawah). Dengan cara ini tidak ada lagi misi yang harus diselesaikan karena sudah tamat 100%, jadi hanya untuk bermain bebas sesuka hati. Sebelumnya jika Anda hanya ingin mempermudah misi, silakan gunakan saja  Cheat GTA SA . Dan bagi Anda yang ingin menamatkan 100%, gunakan cara di bawah ini. Ekstrak (keluarkan) file savegame GTASAsf1.b menggunakan software ekstraktor seperti 7zip atau Winrar. Klik kanan  klik Copy file (atau CTRL+C pada keyboard) yang telah diekstrak tadi yaitu GTASAsf1.b. Buka folder My Documents  GTA San Andreas User Files. Klik kanan  klik Paste (atau CTRL+V pada keyboard) di folder tadi. Jalankan game GTA San Andreas. Load game GTA SA 100% Completed. Fitur dalam  SaveGame tamat GTA San Andreas (PC) . 100% savegame tamat Uang $999999999. Semua wilayah sudah dikua...

10 Usaha Produk/Jasa Di Bidang Rekayasa Perangkat Lunak (IT)

Perkembangan teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Di mana, teknologi juga memiliki andil besar dalam perkembangan kehidupan manusia. Dengan banyaknya teknologi baru saat ini, muncul beberapa peluang usaha di bidang IT yang menjanjikan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Peluang usaha di bidang IT di Indonesia masih tergolong baru, belum banyak orang yang terjun di bidang IT, sehingga peluang untuk sukses masih terbuka lebar. Ada banyak ide-ide usaha yang bisa dieksekusi untuk bisa terjun menjadi entrepreneur bidang IT. Jika Kalian masih bingung, berikut ada 10 ide peluang bisnis bidang IT yang paling menguntungkan saat ini: Web Development (Pembuat Web) Website saat ini sudah menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh sebuah bisnis. Sebab, sekarang adalah eranya informasi, keterbukaan, dan kemudahan dalam komunikasi.  Ada banyak manfaat memiliki website untuk sebuah bisnis, diantaranya meningkatkan kredibilitas, memperkenalkan profil, media promos...

(SOLVED) Cara Mengatasi Error An operating system wasn’t found. Try disconnecting any driver Windows 10

HARUS BACA DENGAN TELITI! Jangan Langsung Eksekusi Baca Dulu Ampe Bawah!! Berdasarkan pengalaman pribadis saat gw menyalakan. Error tersebut bertuliskan seperti berikut: "An operating system wasn’t found. Try disconnecting any drives that don’t contain an operating system. Press Ctrl+Alt+Del to restart" Pesan error tersebut saya artikan "Sebuah sistem operasi tidak ditemukan. Silahkan cabut/putuskan hubungan beberapa drive yang tidak berisi sistem operasi, Tekan Ctrl+Alt+Del untuk restart" Begitulah kira-kira. Pertama kali yang saya kira adalah karena ssd dan hardisk ane pasang SSD di slot SATA dan HDD di HDD Caddy masih error. Lalu saya restart lagi (Ctrl+Alt+Del) Tapi selalu begitu dan ane coba masuk Bios dan cek urutan bootingnya  untuk memastikan SSD di pilihan pertama, lalu restart lagi.  Hasilnya sama saja masih Solusi yang saya praktekan adalah sebagai berikut: Siapkan DVD/USB Booting Windows 8,8.1, 10, Server 2016, atau Bootable Windows ( karena ...