Langsung ke konten utama

(SOLVED) Cara Mengatasi Error An operating system wasn’t found. Try disconnecting any driver Windows 10

Error An operating system wasn’t found. Try disconnecting any driver

HARUS BACA DENGAN TELITI! Jangan Langsung Eksekusi Baca Dulu Ampe Bawah!!

Berdasarkan pengalaman pribadis saat gw menyalakan. Error tersebut bertuliskan seperti berikut:

"An operating system wasn’t found. Try disconnecting any drives that don’t contain an operating system.
Press Ctrl+Alt+Del to restart"

Pesan error tersebut saya artikan "Sebuah sistem operasi tidak ditemukan. Silahkan cabut/putuskan hubungan beberapa drive yang tidak berisi sistem operasi, Tekan Ctrl+Alt+Del untuk restart" Begitulah kira-kira.

Pertama kali yang saya kira adalah karena ssd dan hardisk ane pasang SSD di slot SATA dan HDD di HDD Caddy masih error. Lalu saya restart lagi (Ctrl+Alt+Del) Tapi selalu begitu dan ane coba masuk Bios dan cek urutan bootingnya  untuk memastikan SSD di pilihan pertama, lalu restart lagi.  Hasilnya sama saja masih

Solusi yang saya praktekan adalah sebagai berikut:

Siapkan DVD/USB Booting Windows 8,8.1, 10, Server 2016, atau Bootable Windows (karena dalam masalah error saya ini menggunakan USB Bootingan sistem operasi Windows Server 2016, dan dalam tutorialnya juga disebutkan bisa menggunakan bootingan windows 8, 10 atau yang lebih baru).
Cabut Usb Flash Disk selain usb flash disk bootingan windows yang menancap di komputer.
Restart komputer dan masuk system bios untuk memilih USB Flash Disk atau DVD Disk (tergantung device yang digunakan)

Setelah masuk proses booting ke windows, pilih Repair Your Computer.
Lalu pilih Troubleshoot – Advanced Options – Startup Repair
Tunggu beberapa saat, windows akan mendiagnosa dan memperbaiki masalah pada sistem secara otomatis.

Jika Windows tidak menampilkan Menu Troubleshoot atau Advanced Option, maka langsung cari saja pilihan Command Prompt.

Maka akan masuk ke command prompt dengan tampilan awal sbb:

Microsoft Windows [Version …]
X:\Sources>

ketikan command diskpart

X:\Sources>diskpart
Microsoft DiskPart version ….
Copyright (c) 1999-2013 Mircoroft Corporation
On Computer: nama_komputer_anda
DISKPART>

Jika sudah masuk pada teks DISKPART ketikan list disk

DISKPART> list disk

Maka akan tampil sebuah tabel seperti berikut:

Disk ####        Status          Size        Free       Dyn       Gpt
———             ———-       —–         —–        —          —
Disk 0                 Online      50 GB     0 B

fyi : jika dalam kolom Gpt terdapat hasil karakter asterik (*) maka disk Partition table hardisk anda adalah GPT, sedangkan jika tidak menghasilkan asterik (*) maka disk Partition Table hardisknya adalah MBR.

Partition Table GPT dan MBR akan mempengaruhi proses instalasi sistem operasi karena harus disesuaikan dengan dukungan dari BIOS. Baik lanjut, karena kolom GPT pada drive saya kosong alias tanpa asterik (*) berarti Partition Tablenya adalah MBR.

Memperbaiki Boot File pada Tabel Partisi MBR

Ketika kondisi command prompt masih pada akses DISKPART, keluar dulu karena kita akan memperbaiki boot file yang error pada direktori Source

DISKPART> exit
Leaving Diskpart…

Ketikkan perintah untuk masuk ke direktori system dengan command dir

X:\Sources>dir C:       ;sesuaikan dengan drive system C atau D atau yang lain.
Volume in drive C is System Reserverd
volume Serial is B295-7234
Directory of C:\
11/20/2016 02:33 24 autoexec.bat
11/20/2016 02:33 10 config.sys
11/20/2016 02:33 <DIR> PerfLogs
11/20/2016 02:33 <DIR> Program Files
11/20/2016 02:33 <DIR> Users
11/20/2016 02:33 <DIR> Windows
2 File(s) 45 bytes
4 Dir(s) 34,232,953 bytes free

Sekarang lanjtukan dengan command diskpart

X:\Sources>diskpart
Microsoft DiskPart version 10.0.15886
Copyright (c) 2013-2017 Microsoft Corporation
On computer: YOURCOMPUTERNAME

Gunakan command diskpart untuk menampilkan hardisk yang ada pada komputer anda

DISKPART>list disk
Disk ####        Status          Size        Free       Dyn       Gpt
———             ———-       —–         —–        —          —
Disk 0                 Online      50 GB     0 B
DISKPART>

Sekarang ketikkan perintah select disk 0 lalu Enter

DISKPART> select disk 0
Disk 0 is now the selected disk.
DISKPART>

Lanjutkan lagi dengan perintah list volume lalu Enter.

DISKPART> list volume
Volume 0 F UDF CD-ROM 0 B No Media
Volume 1 E ESD-ISO NTFS CD-ROM 2433 MB Healty
Volume 2 C NTFS Partition 100 GB Healty
VOlume 3 D System Rese NTFS partition 512 MB Healty

pada system drive saya adalah Volume 2 yang digunakan sebagai sistem operasi

DISKPART> select volume 2
Volume 2 is the selected volume.
DISKPART>

Mengaktifkan volume dengan perintah active

DISKPART> active

Terkhir ketikan exit

DISKPART> exit

Tutup semua Windows dan restart komputer. Ketika proses restart berlangsung, cabut usb flash disk bootingan atau keluarkan DVD. Selesai, langkah memperbaiki tabel partisi pada MBR sudah selesai.

Memperbaiki Boot File pada Tabel Partisi GPT

Beberapa langkah pertama sama seperti Memperbaiki Boot File pada Tabel Partisi MBR, namun ketika sampai pada perintah select disk 0 selanjutnya perintah yang digunakan berbeda. mari ikut.

DISKPART> select disk 0
Disk 0 is noe the selected disk.
DISKPART>

Nah, sampai di sini kita tidak menggunakan list volume seperti ketika Memperbaiki Boot File pada Tabel Partisi MBR. Namun yang digunakan adalah list partition, lalu pastikan partisi mana yang anda gunakan sebagai drive sistem.

DISKPART> list partition
Partition ### Type Size Offset
————- ———- —— ——
Partition 1 Recover 500 MB 1024 KB
Partition 2 Reserved 128 MB 245 MB
Partition 3 Primary 200 GB 523 MB
Partition 4 System 101 GB 88 GB

Pilih partisi sistem dengan mengetikan perintah select partition 4

DISKPART> select partition 4
Partition 4 is now the selected partition.
DISKPART>

Tetapkan sebuah huruf drive (misalkan. Huruf “S”) ke partisi Sistem dengan mengetik perintah berikut dan tekan Enter.

DISKPART> assign letter=S:

Ketik perintah exit dan tekan Enter untuk keluar dari tool DISKPART
Lalu berikan perintah berikut, dilanjutkan dengan Enter untuk masing-masing baris perintah.

cd /d S:\EFI\Microsoft\Boot\ ;tekan enter
ren BCD BCD.bak ;tekan enter
bcdboot C:\Windows /l en-us /s S: /f UEFI ;tekan enter

Fyi : Ubah huruf S jika yang anda tetapkan sebelumnya bukan huruf S Jika sistem windows berada di driive lain, gunakan huruf drive itu sebagai gantinya "C" Pada bagian "/ l en-us" dari perintah di atas mengatur bahasa Windows ke Bahasa Inggris. Jika Anda ingin mengatur bahasa yang berbeda, ganti "en-us" dengan kode bahasa yang sesuai (mis. "en-us" untuk Inggris Amerika). 

Nah itu cara MAINSTREAM dan yang ane coba. Tetep ngak ada Perubahan di gw otomatis ane cari cara baru udah lagi yang posting sama semua dari Website Lokal sampe Bule. Oke cara gw  yang semoga aja berhasil buat kalian.

Solusi

Buka command diskpart untuk menampilkan hardisk yang ada pada komputer,

DISKPART>list disk
Disk ####        Status          Size        Free       Dyn       Gpt
———             ———-       —–         —–        —          —
Disk 0                 Online      50 GB     0 B
DISKPART>

Sekarang ketikkan perintah select disk 0 lalu Enter

DISKPART> select disk 0
Disk 0 is now the selected disk.
DISKPART>

Lanjutkan lagi dengan perintah list volume lalu Enter.

DISKPART> list volume
Volume 0 F UDF CD-ROM 0 B No Media
Volume 1 E ESD-ISO NTFS CD-ROM 2433 MB Healty
Volume 2 C NTFS Partition 100 GB Healty
VOlume 3 D System Rese NTFS partition 512 MB Healty

Pada system Drive saya adalah Volume 2 yang digunakan sebagai sistem operasi
"Nah karena ane make SSD dan HDD Jadi saar Install Ulang WIndows dulu Partisi Sytem Reserved nya ada di HDD Jadi select volume SSD dan ubah volume dengan perintah inactive.

Intinya masalah gw disini System Reserved nya harsus Active.

DISKPART> select volume 2
Volume 2 is the selected volume.
DISKPART>

Mengnonaktifkan volume dengan perintah inactive.

DISKPART> inactive

Terakhir ketikan exit.

DISKPART> exit

Jadi awal masalahnya ane di bikin bingung karena pas lagi mau benerin dan ikutin tutorial (Mainstream) malah makin rusak bro ya karena Malah SSD nya yang ane bikin active yang ngak ada System Reserved nya.  Karena waktu ane install ulang posisi hardisk masih nyolok di laptop jadi otomatis windows ngak biki partisi System Reserved  yang saat itu Posisi nya di HDD ane.

Haduhhh sampe Keringetan. Semoga Bermanfaat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SaveGame Tamat GTA San Andreas Lengkap (PC)

SaveGame Tamat GTA San Andreas Lengkap (PC). Cara berikut ini adalah cara menamatkan game GTA SA secara instan (cepat) dengan mengganti file game (akan dijelaskan di bawah). Dengan cara ini tidak ada lagi misi yang harus diselesaikan karena sudah tamat 100%, jadi hanya untuk bermain bebas sesuka hati. Sebelumnya jika Anda hanya ingin mempermudah misi, silakan gunakan saja  Cheat GTA SA . Dan bagi Anda yang ingin menamatkan 100%, gunakan cara di bawah ini. Ekstrak (keluarkan) file savegame GTASAsf1.b menggunakan software ekstraktor seperti 7zip atau Winrar. Klik kanan  klik Copy file (atau CTRL+C pada keyboard) yang telah diekstrak tadi yaitu GTASAsf1.b. Buka folder My Documents  GTA San Andreas User Files. Klik kanan  klik Paste (atau CTRL+V pada keyboard) di folder tadi. Jalankan game GTA San Andreas. Load game GTA SA 100% Completed. Fitur dalam  SaveGame tamat GTA San Andreas (PC) . 100% savegame tamat Uang $999999999. Semua wilayah sudah dikuasai. Tidak ada perang g

10 Usaha Produk/Jasa Di Bidang Rekayasa Perangkat Lunak (IT)

Perkembangan teknologi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Di mana, teknologi juga memiliki andil besar dalam perkembangan kehidupan manusia. Dengan banyaknya teknologi baru saat ini, muncul beberapa peluang usaha di bidang IT yang menjanjikan dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada. Peluang usaha di bidang IT di Indonesia masih tergolong baru, belum banyak orang yang terjun di bidang IT, sehingga peluang untuk sukses masih terbuka lebar. Ada banyak ide-ide usaha yang bisa dieksekusi untuk bisa terjun menjadi entrepreneur bidang IT. Jika Kalian masih bingung, berikut ada 10 ide peluang bisnis bidang IT yang paling menguntungkan saat ini: Web Development (Pembuat Web) Website saat ini sudah menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh sebuah bisnis. Sebab, sekarang adalah eranya informasi, keterbukaan, dan kemudahan dalam komunikasi.  Ada banyak manfaat memiliki website untuk sebuah bisnis, diantaranya meningkatkan kredibilitas, memperkenalkan profil, media promosi, m